-->

Kandungan dan Khasiat Minyak Kutus Kutus, Healing Oil Untuk Kesehatan

Minyak Kutus-Kutus adalah minyak berbahan dasar minyak kelapa yang dicampurkan dengan berbagai macam tanaman herbal lainnya.

Selain minyak kelapa, ada beberapa bahan inti yang terkandung di dalam minyak kutus-kutus antara lain adalah daun neem, daun ashitaba, purwaceng, bunga lawang, temulawak, pule, dan juga gaharu. Semua bahan-bahan tersebut diambil dari unsur yang disebut sebagai pohon kehidupan yaitu daun, bunga, buah, batang dan akar.
kandungan dan khasiat kutus kutus
Minyak Kutus-Kutus berasal dari Bali dan pertama kali dibuat oleh penciptanya sebagai obat untuk mengobati lumpuh kaki yang dideritanya. Setelah dirasa manfaatnya sangat besar, minya kutus-kutus Bali akhirnya mulai diperjual belikan. Minyak kutus-kutus Bali dipercaya dapat memperbaiki energi dalam tubuh sehingga tubuh mampu untuk melakukan self healing atau menyembuhkan dirinya sendiri.

Kandungan dan Khasiat Minyak Kutus-Kutus

Kandungan yang terdapat pada minyak kutus-kutus, yaitu:

1. Minyak Kelapa

Minyak Kelapa memiliki kandungan asam lemak, seperti asam laurat, asam kaprat, asam linoleat, dan asam oleat. Bahan ini memiliki efek antibakteri, antijamur, dan antivirus.
kandungan minyak kelapa pada kutus kutus
Selain itu, minyak kelapa juga memiliki keunggulan sebagai antioksidan.
Sebagai minyak oles, kandungan emolien yang tinggi pada minyak kelapa membuat kulit menjadi lembap dan lebih elastis.

2. Daun Ashitaba

Daun Ashitaba (Angelica Keiskei) sudah lama dikonsumsi di Jepang dan Korea sebagai obat herbal atau teh. Beberapa studi menemukan bahwa daun ashitaba dapat menyembuhkan radang, diabetes, tumor dan juga sebagai antioksidan.
kandungan daun ashitaba pada kutus kutus
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa suplemen yang terdapat pada daun ashitaba dapat membantu memelihara fungsi hati.

3. Gaharu

Gaharu (Aquilaria spp.) merupakan bahan yang banyak dipakai dalam pengobatan tradisional Asia sejak dulu. Gaharu adalah obat herbal yang didapat dari pohon Aquilaria, yang digunakan sebagai pewangi dan pengobatan.

4. Purwoceng

Purwoceng adalah tanaman asal Indonesia yang tumbuh di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Dalam pengobatan tradisonal, purwoceng sudah lama dikenal sebagai afrodisiak (pembangkit gairah seksual).
kandungan purwoceng pada kutus kutus
Ekstrak purwoceng memang dapat meningkatkan vitalitas, tanaman ini terlihat dapat meningkatkan testosteron dan lutenizing hormone (LH). Selain itu, senyawa flavonoid dan fenolat dalam purwoceng juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri.

5. Daun Neem

kandungan daun neem pada kutus kutus
Neem memiliki manfaat antijamur, terutama jamur penyebab kurap, kutu air, dan keputihan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa neem bersifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang. Serta mampu mecegah pertumbuhan kanker.

6. Jintan Hitam

Berbagai penelitian dilakukan guna membuktikan manfaat jintan hitam atau habbatussauda, yang diklaim mampu mengatasi hipertesi, diabetes, asma, kolesterol tinggi, dan kanker.
kandungan jintan hitam pada kutus kutus
Jintan hitam juga memiliki efek diuretik, antibakteri, antiradang, dan antinyeri, mampu memperkuat kekebalan tubuh, serta baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan ginjal.

7. Temulawak

kandungan temulawak pada kutus kutus
Temulawak diketahui memiliki khasiat antiradang, antihipertensi, antidiuretik, antijamur, antibakteri, dan antioksidan. Selain itu, temulawak diduga mampu meningkatkan nafsu makan dan mengatasi gangguan kandung empedu, hati, dan gangguan pencernaan.

8. Serai

kandungan serai pada kutus kutus
Dalam pengobatan tradisional, serai biasa diminum sebagai jamu, dioleskan ke kulit, atau dihirup sebagai aromaterapi. Minyak serai memiliki sifat antijamur dan antiperadangan. Sebagai aromaterapi, minyak serai telah terbukti dapat meredakan kecemasan.

Penggunaan Minyak Kutus-Kutus

Penggunaan minyak kutus-kutus adalah dengan cara diaplikasikan langsung pada kulit. Meskipun pemakaiannya untuk kulit, minyak kutus-kutus ini tidak berbahaya jika tertelan, dan juga cenderung aman diaplikasikan diarea sensitif seperti kelopak mata.

Beberapa titik yang disarankan untuk mengaplikasikan minyak ini adalah dibagian punggung mulai dari tengkuk hingga tulang ekor, telapak dan jari kaki, bagian tubuh yang mengalami nyeri atau sakit, dan dititik tubuh yang terkait dengan gangguan didalam tubuh. Penggunaan minyak ini secara rutin bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum.

Perlu diperhatikan kalau ada juga minyak kutus-kutus palsu dipasaran. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membeli produk ini di tempat penjualan resmi dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan minyak kutus-kutus asli di sini.

Order / Info Lebih Lanjut

Order via WhatsApp klik dibawah ini !
Newest Older

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter