-->

Penjelasan Tentang Bitrate dan Pengaruh Terhadap Kualitas Video

Penjelasan Tentang Bitrate Dan Pengaruh Terhadap Kualitas Video
Hay guys, kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu Bitrate dan pengaruhnya pada kualitas video.
Pastinya kata bitrate tidak asing lagi bagi Youtuber atau pengedit video, karena untuk membuat sebuah video yang bagus harus paham betul tentang bitrate.
Langsung simak aja !!!

Apa itu Bitrate ?

Semua media yang berbasis data digital pada prinsipnya hanyalah kumpulan bit (unit terkecil dari semua data di dalam komputer). Kumpulan bit inilah yang menjadikan kita bisa melihat gambar, suara, teks, video ..... di PC, internet, smartphone, atau media digital lainnya.

Bit itu sendiri cuma punya dua nilai: 1 atau 0. Tapi dari 1 dan 0 ini, komputer bisa menyusunnya menjadi apapun dan menampilkannya di layar.

Contoh sederhana.. Ketika sebuah foto ditampilkan, pada dasarnya komputer hanya merekonstruksi susunan bit (yang sudah dibuat oleh kamera digital atau scanner) ke layar.

Memang kita melihatnya seolah-olah instan (tanpa jeda). Seakan-akan gambar itu sudah ada disana. Tapi sebenarnya, PC membutuhkan waktu untuk merekonstruksinya. Hanya saja saking cepatnya, maka kita tidak mampu melihat prosesnya.

Jadi singkatnya bitrate adalah:
Banyaknya bit yang diproses setiap detik oleh sebuah file video ketika video itu diputar.
Biasanya satuannya kilobit per detik (Kbps) atau megabit per detik (Mbps).

Dibawah ini adalah contoh bitrate yang direkomendasikan oleh Youtube.

Bitrate video untuk upload SDR










Bitrate video untuk upload HDR










Bitrate untuk Audio








Untuk melihat bitrate pada video, kamu bisa klik kanan pada video anda pilih "Properties" dan pilih Menu "Details". Nah disitu ada Video Bitrate dan juga Audio Bitrate.




















Pengaruh Bitrate Terhadap Kualitas dan Ukuran File

Dalam tabel di atas, kamu bisa lihat bahwa format 720p (1280 x 720 piksel), Youtube merekomendasikan bitrate 5 Mbps.

Apa akibatnya jika nilanya kita set lebih rendah dari itu dan lebih tinggi dari itu ?

Jika kamu mengurangi nilai bitrate nya maka akan semakin buruk kualitas video tersebut dan sebaliknya.

Dan semakin tinggi bitrate akan memperbesar ukuran file nya.

Apakah Perlu Mengatur Bitrate Secara Manual ?

Perlu atau tidak perlu mengatur bitrate secara manual ada tergantung situasinya. Tapi, kebanyakan tidak perlu.

Adobe premiere atau software-software pada umumnya sudah menyediakan preset untuk berbagai keperluan: Youtube, Android, iPhone, Vimeo, dll yang nilai bitrate nya sudah disesuaikan.

Coba kamu perhatikan kalau kamu mengganti-ganti presetnya. Kamu akan lihat nilai bitrate nya berbeda-beda.

Ini dikarenakan kemampuan setiap alat (device) berbeda-beda dalam memutar video. Ada yang mampu mengoperasikannya dalam bitrate tinggi, ada juga yang tidak.

Karena itulah preset-preset itu dibuat.

Jadi untuk amannya, sebaiknya tetap menggunakan preset.

Tapi kalau kamu ingin mengaturnya secara manual, ingat konsekuensinya:


  • Mengubah bitrate tidak akan memperbaiki kualitas video yang awalnya sudah buruk
  • Menaikkan bitrate akan memperbesar file
  • Menaikkan bitrate harus memperhatikan alat pemutarnya, mampu atau tidak
  • Menurunkan bitrate bisa memperkecil ukuran file, tapi akan turun juga kualitas video


Ada dua jenis settingan bitrate :


  1. CBR (Constant bitrate)
  2. VBR (Variable bitrate)










Apakah perbedaannya ?
Kata "Constant" pada CBR artinya bahwa sepanjang video itu diputar, bitrate nya selalu konstan. Tidak peduli apakah gambar yang sedang tampil itu hitam seluruhnya atau menampilkan gambar yang kompleks (seperti keramaian orang), bitrate nya tidak berubah.

Sedangkan "Variable" pada VBR artinya sepanjang video itu diputar, bitrate nya akan berubah-ubah tergantung kondisi gambarnya. Pada gambar sederhana, bitrate nya akan rendah, tapi pada gambar yang kompleks, bitrate nya akan tinggi.

Maka setting an bitrate pada CBR dan VBR akan berbeda. Pada VBR kamu harus menentukan target bitrate dan Maximum bitrate, karena nilainya akan bervariasi di antara dua nilai itu ketika videonya diputar.

Lebih baik mana antara CBR dan VBR ?

Untuk situasi yang umum, VBR lebih baik. Karena video itu akan menyesuaikan bitrate dengan kondisi gambarnya. Kualitasnya bisa dipertahankan sepanjang video dan filenya akan relatif lebih kecil dibanding CBR. Karena tidak perlu memboroskan bit ketika gambarnya sederhana (misalnya layar hitam saat fade in fade out).

Sedangkan kalau kamu menggunakan CBR, gambar-gambar yang terlalu kompleks kualitasnya akan turun dibanding gambar yang sederhana, karena dia harus mempertahankan bitrate.

Jadi bisa dibilang: dalam CBR, bitrate itu semacam budget. Kamu harus cukup dengan 'Budget bit' sekian.

CBR diperlukan pada situasi khusus dimana kelancaran penayangan paling utama.

Broadcast tayangan televisi contohnya. Tayangan televisi mengutamakan lancarnya tranmisi. Karena itu bitrate dibuat konstan, karena tidak mau mengambil resiko bitrate meninggi yang menyebabkan tayangan terganggu karena pemancarnya tidak kuat menerima sinyalnya.
Maka pada kamera-kamera broadcast, biasanya format-format videonya berupa CBR.

VBR 1-Pass dan VBR 2-Pass

Ada dua jenis VBR, yaitu : 1-Pass dan 2-Pass

Perbedaan utamanya terletak pada proses encodingnya. Singkatnya, 1-Pass hanya sekali jalan, sedangkan 2-Pass dua kali jalan.

Maksud dari 2 kali jalan adalah pertama, Premiere akan menganalisa seluruh frame untuk memutuskan berapa nilai bitrate yang cocok untuk setiap frame. Kedua, baru lah dia melakukan encoding (export).

Makan meng-export dengan 2-Pass, waktunya akan lebih lama dari 1-Pass.

Apakah 2-Pass lebih menghasilkan kualitas yang lebih baik dari 1-Pass masih debatable.

Beberapa menyebut 2-Pass lebih baik karena sudah dianalisa terlebih dahulu. Sehingga setiap gambar akan diberi nilai bitrate yang pas tanpa harus memboroskan bit secara keseluruhan.

Kesimpulan

Mengetahui bitrate itu penting, karena itu berkaitan dengan kualitas dan bersarnya file video.

Walaupun pada akhirnya lebih aman menggunakan preset yang sudah disediakan. Tapi setidaknya kamu harus tahu mengapa sebuah preset menggunakan bitrate tertentu.

Terutama untuk streaming, menyesuaikan bitrate dengan kecepatan internet sangat krusial untuk menghindari "Buffering".

Sudah dulu penjelasan tentang bitrate kali ini.
Semoga bermanfaat !!!! 



Newer Oldest

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter